Dari Hobi Jadi Prestasi, Valerina Raih Juara 1 FLS2N Bidang Cerpen Tingkat Provinsi DIY!!!

Valerinasari Wini Evarianti atau lebih akrab disapa Vale / Wini oleh teman-temannya ini berhasil meraih Juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Provinsi DIY dan siap mewakili Provinsi DIY ditingkat Nasional bulan juli mendatang. Vale yang saat ini duduk di bangku kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta memang sudah menyukai dunia menulis sejak lama, namun baru kali ini ia memberanikan diri mengikuti lomba menulis cerita pendek dan tidak menyangka kompetisi yang baru pertama kali ia ikuti ini mendapatkan juara 1 dan melaju di tahap nasional.

Ada cerita menarik dibalik cerita pendek yang ditulis vale, dimana cerita pendek yang berjudul “Mante Penjaga Ladang” ini ia tulis berdasar sebuah postingan di suatu website tentang suku Mante. Valerina Wini Evarianti menjelaskan, “jadi beberapa waktu lalu saya membaca sebuah berita di website tentang suku pedalaman yang dikenal dengan nama suku Mante. Nah, suku ini itu banyak yang beranggapan sudah punah, tapi ternyata suku mante belum punah sepenuhnya, mereka menyebar ke pelosok-pelosok menjauhi pemukiman Masyarakat dan hidup damai. Mereka juga bukan suku yang menyeramkan, tetapi suku yang ramah terhadap orang asing. Setelah membaca postingan di website itu, saya tertarik untuk membuat sebuah cerita berlatar suku mante dengan genre misteri namun memiliki moral value bahwa kita harus berbuat baik untuk sekitar kita, baik manusia, hewan maupun tumbuhan.”

Dalam proses penulisannya, Vale menyelesaikan tulisannya dalam 2-3hari saja mengingat informasi untuk mengikuti lomba ini baru iya terima H-4 deadline pengumpulan berkas cerpen. Ibu Fitriana Yuniastuti, S.Pd selaku guru pendamping Vlerina sekaligus guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta menjelaskan, “saya sejujurnya tidak menyangka Vale akan mendapatkan hasil sebaik ini karena memang kemarin waktu yang diberikan kepada saya untuk mengikutkan siswa sangat singkat sekali, dan akhirnya menunjuk vale karena saya rasa anaknya sangat menyukai dunia kepenulisan fiksi. Alhamdulillah, Vale sampai titik ini berkat kerja kerasnya, saya hanya mendampingi saja.”

Prestasi yang diperoleh Valerina tentunya tidak lepas dari doa orangtua, teman, dan pastinya bapak ibu guru dan tenaga kependidikan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Bapak Drs. H. Slamet Purwo selaku kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta menambahkan, “SMA Muha tentu sangat bangga dengan prestasi yang diperoleh Ananda Valerina, masyaAllah sekali, semoga dapat memotivasi teman-temannya untuk tidak berhenti berusaha dibidang yang mereka sukai karena kita tidak tau bagaimana hasilnya jika tidak mencoba”.

Valerina Wini Evarianti menambahkan sebuah kalimat motivasi untuk teman-temannya, “Sebenarnya ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti lomba menulis cerpen. Namun, sebelumnya saya pernah menulis beberapa cerpen ketika saya memiliki ide meskipun jarang. Dalam hati saya, saya menganggap menulis menjadi kesenangan sendiri untuk melampiaskan gagasan-gagasan dalam pikiran saya. Untuk teman-teman yang mungkin juga pemula seperti saya bisa mencoba untuk mengutarakan bentuk idenya ke dalam bentuk kata-kata. Awalnya sulit, karena mengembangkan ide dalam bentuk cerita tidak semudah kelihatannya. Namun, apabila terbiasa maka hal tersebut akan menjadi mudah. Cobalah untuk berani menulis dengan bentuk yang sederhana terlebih dahulu. Mulanya buat terlebih dahulu kerangkanya, tidak masalah jika bahasa yang digunakan masih belum rapi. Seiring berjalannya waktu pasti akan lebih terampil dan terasah. Yang terpenting adalah yakin dan percaya diri karena pasti akan selalu ada kesempatan untuk berkompetisi.” (AAP)