Tumbuhkan Solidaritas Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Muha dengan Tadabbur Alam

Dalam rangka meningkatkan kapasitas baik guru maupun tenaga kependidikannya, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Tadabbur Alam pada Sabtu, 22 Juni 2024. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini memilih Kapanewon Cangkringan kabupaten Sleman sebagai tempat melepas penat dengan menikmati kegiatan Jeep Lava Tour.

Terkait pemilihan lokasi kegiatan ini, Ibu Indah Fajarwati, M.Pd selaku salah satu panitia sekaligus seksi acara dalam kegiatan ini menjelaskan, “ada beberapa hal yang kami fikirkan sebelum memilih lokasi, pertama kami mencari tempat yang mungkin hawanya lumayan adem tetapi aman untuk dilalui kendaraaan besar seperti bus pariwisata. Kedua, pertimbangan kami adalah memprioritaskan bapak ibu sekalian bisa sampai rumah sebelum petang mengingat yang tahun lalu itu sampai malem banget ya sampai rumah. Dan alas an ketiga, yang terakhir, kita kan berada di provinsi pariwisata ya, jogja kan menjadi salah satu destinasi wisata dari berbagai penjuru Indonesia, jadi bagaimana kalau kita lebih mengeksplore Provinsi kita sendiri, kurang lebih ketiga alasan itu yang membuat kami dari panitia memilih Jeep Lava Tour sebagai destinasi Tadabbur Alam untuk tahun ini”.

Kegiatan yang memadukan sejarah, pariwisata dan adventur ini dibagi menjadi tiga kegiatan. Kegiatan yang pertama adalah perjalanan menuju Museum Mini dimana museum ini merupakan rumah warga yang terdampak lahar saat erupsi gunung Merapi beberapa tahun lalu. Tempat ini membawa ingatan kita Kembali dimasa yang sangat mengerikan itu. Terdapat banyak sisa-sisa erupsi yang dipajang di rumah tersebut seperti motor, alat makan, meja kursi, dan lain sebagainya. Selanjutnya peserta diajak untuk melihat tempat wisata “Batu Alien”. batu ini disebut batu alien bukan karena penampakannya yang seperti alien, tetapi kata “alien” disini merujuk pada Bahasa jawa yang berarti “Alian” atau berpindah. Patung yang besarnya melebihi 20 orang ini merupakan batu yang awalnya berada di atas gunung atau bahkan didalam gunung Merapi, dan Subhanallah bisa terlempar belasan kilometer jauhnya sampai di desa tersebut. Destinasi ketiga atau terakhir, para peserta diajak untuk melepaskan segala penat baik pekerjaan maupun penat terkait hubungan rumah tangga dengan menaiki jeep di sungai. Kegiatan ini memancing adrenaline para peserta karena harus melewati jalan berbatu dan berair dimana tanpa terasa berteriak sekencang-kencangnya menikmati adrenalin yang muncul dalam diri masing-masing.

Setelah berlelah dan basah-basahan, peserta diajak untuk beristirahat membersihkan diri dan menikmati hidangan makan siang dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan sholat dzuhur berjamaah. Setelah semua agenda dilalui, tibalah waktu untuk Kembali ke SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Bapak Drs. H. Slamet Purwo selaku kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta menyampikan, “Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan energi positif kepada bapak ibu Guru dan Tenaga Kependidikan di SMA Muha, dan semoga dengan kegiatan ini dapat me-recharge lagi energi kita supaya lebih kompak dan solid untuk membawa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta lebih baik lagi kedepannya”. (AAP)