Refleksi Perjalanan dan Asa Baru Pisah Sambut Kepala SMA Muhaammadiyah 2 Yogyakarta
Suasana penuh haru dan harapan mengiringi acara pisah sambut Kepala Sekolah di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Acara ini menandai perpisahan dengan Bapak Drs. H. Slamet Purwo yang telah memimpin selama lebih dari satu dekade, sekaligus menyambut kehadiran Ibu Retno Sumirat, S.Pd., M.Pd. sebagai pemimpin baru.
Bertempat di Grha Ibnu Syna, acara ini dihadiri oleh seluruh guru, staf tenaga kependidikan, perwakilan siswa, komite sekolah, dan tokoh masyarakat. Dalam suasana kekeluargaan, momen ini menjadi ajang refleksi perjalanan prestasi sekaligus harapan untuk masa depan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Perjalanan Berkesan Bersama Bapak Drs. H. Slamet Purwo
Melalui sambutannya, Bapak Slamet mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama 11 tahun 1 bulan memimpin SMA Muha. “Saya merasa sangat berbahagia bisa menjadi bagian dari keluarga besar SMA Muha. Suasana sekolah yang kondusif, guru-guru dan staf yang komunikatif, progresif, dan inovatif membuat saya merasa nyaman menjalankan amanah ini,” ujar beliau.
Selama masa kepemimpinannya, SMA Muha mencatat berbagai capaian luar biasa. Salah satu yang paling membanggakan adalah pencapaian akademik, di mana 95% siswa melanjutkan pendidikan tinggi pada tahun ajaran 2023/2024, dengan 47% di antaranya diterima di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan. Selain itu, prestasi siswa juga mencakup peraihan medali emas di ajang OSN bidang Kebumian serta medali perak di kompetisi tingkat nasional.
Capaian luar biasa juga diraih di bidang penerimaan siswa baru (PPDB). “Pada tahun terakhir saya menjabat, dari target 324 siswa, alhamdulillah kita berhasil menerima 358 siswa. Dengan capaian ini, SMA Muha harus menambah satu rombongan belajar untuk kelas X/Fase E dari 9 kelas menjadi 10 kelas,” jelas beliau dengan penuh rasa syukur.
Bukan hanya prestasi akademik, bidang non-akademik juga berkembang pesat. Dengan dicanangkannya SMA Muha sebagai Talent School, berbagai prestasi siswa di tingkat regional, nasional, hingga internasional terus meningkat. Selain itu, program tahfidzul Qur’an rutin dilakukan setiap Selasa, termasuk kegiatan tasmi’ bil ghaib yang melibatkan siswa dan guru.
Bapak Slamet Purwo juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam mengambil keputusan, komitmen terhadap nilai-nilai Muhammadiyah, dan pendekatan personal terhadap guru dan staf. “Saya berharap budaya kerja keras, kekompakan, dan kebersamaan ini terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan yang baru,” tambahnya.
Ia mengingatkan, meskipun banyak pencapaian yang telah diraih, masih ada pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan, seperti pengembangan fasilitas fisik, termasuk asrama, parkir siswa, dan layanan disabilitas, serta rintisan kelas tahfidz dan kelas internasional.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan Ibu Retno Sumirat, SMA Muha akan terus maju dan mencapai prestasi yang lebih tinggi. MUHA JAYA… JAYA… JAYAAA!,” ujar beliau dengan penuh semangat diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Harapan Baru di Bawah Kepemimpinan Ibu Hj. Retno Sumirat, S. Pd., M. Pd.
Sebagai Kepala Sekolah baru, Ibu Retno Sumirat menyampaikan rasa syukur dan komitmen penuh terhadap amanah yang telah diberikan. “Saya menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah ringan. Namun dengan kebersamaan dan dukungan dari seluruh pihak, saya optimis kita dapat menghadapi semuanya,” ujarnya.
Melalui sambutan perdananya, Ibu Retno memperkenalkan visi kepemimpinannya: menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inspiratif, dan siap bertransformasi untuk mencetak generasi berakhlak mulia serta berdaya saing global. Untuk mewujudkan visi tersebut, beliau telah menyusun misi strategis, yaitu:
- Membentuk karakter siswa melalui pembiasaan positif berbasis nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan inovasi berbasis teknologi.
- Mendukung prestasi siswa di tingkat nasional dan internasional.
Sebagai prioritas awal, Ibu Retno menekankan pentingnya membangun kekompakan internal sekolah dan mempererat hubungan dengan orang tua, komite sekolah, serta masyarakat. “Kerjasama yang solid adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan penuh semangat,” tambahnya.
Selain itu, Ibu Retno juga ingin membangun budaya sekolah yang positif melalui pola pikir growth mindset. “Saya ingin mengajak seluruh warga sekolah untuk bergotong royong mendukung setiap program yang sudah disepakati bersama. Mari kita bersama-sama mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Penutup: Asa Baru untuk SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta
Acara pisah sambut ini menjadi momentum penting bagi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Dengan perjalanan prestasi yang telah dicapai dan semangat baru yang diusung, SMA Muha siap melangkah lebih jauh dalam memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan.
Kepala Sekolah baru, Ibu Retno Sumirat, menegaskan bahwa kerja sama yang solid antara seluruh pihak adalah kunci menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan penuh semangat. “Saya berharap setiap elemen di sekolah ini dapat berkolaborasi dengan baik untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ibu Retno menyoroti peran SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dalam membentuk generasi berkarakter Islami dan positif. Fokus pada penguatan pendidikan agama, pembinaan karakter, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta inovasi diyakininya menjadi langkah strategis mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam sebagai landasan, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta diharapkan terus melangkah maju sebagai lembaga pendidikan unggulan. Perjalanan panjang yang telah dirintis oleh kepemimpinan sebelumnya kini diteruskan dengan optimisme tinggi, menuju masa depan yang penuh prestasi dan kontribusi nyata untuk bangsa (EY).