Yogyakarta, 17 Januari 2025 – Sebanyak sepuluh kelas dari siswa kelas X Fase E SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta mengikuti kegiatan Outing Class ke Desa Wisata Kasongan dan Desa Wisata Krebet. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung di luar kelas.

Dalam kunjungan ini, para siswa dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing mengunjungi Desa Wisata Kasongan dan Desa Wisata Krebet. Mereka melakukan wawancara dengan pelaku usaha setempat untuk memahami lebih dalam tentang kearifan lokal, budaya permainan tradisional, strategi pemasaran produk, serta pengembangan desa wisata sebagai bagian dari penelitian mereka.

Di Desa Wisata Kasongan, siswa mempelajari seni pembuatan gerabah, mulai dari teknik dasar hingga tahap pewarnaan dan finishing. Para siswa juga berkesempatan untuk mempraktikkan sendiri proses pembuatan gerabah dengan bimbingan langsung dari para pengrajin setempat.

Sementara itu, di Desa Wisata Krebet, para siswa mengenal seni membatik kayu yang menjadi ciri khas desa tersebut. Mereka belajar mengenai sejarah, motif-motif khas, serta teknik membatik kayu, dan bahkan mencoba membuat karya batik kayu mereka sendiri.

Selain kegiatan edukatif, suasana kebersamaan juga terjalin dalam sesi makan bersama yang menjadi momen santai bagi para siswa dan guru pendamping. Kegiatan Outing Class ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, didukung dengan fasilitas transportasi bus yang membawa siswa ke lokasi wisata dengan nyaman.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan keterampilan penelitian dan wawasan tentang budaya lokal, sekaligus mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang inovatif dan bermakna bagi seluruh peserta didiknya (EY).