LANDASAN HUKUM (DALIL) TENTANG ZAKAT PROFESI

1. 1. Al-Quran
      1. Al Baqarah 2 : 267

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الأَرْضِ.....(البقرة : 267)

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu……..  

 

2. Al Baqarah 2 : 3

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (3)

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada mereka

3. At-Taubah 9 : 34

وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلاَ يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (34)

 . dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

 

4. At-Taubah 9 : 103

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا   (103)

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…… 

 

5. Al-Hasyr 59 : 7

كَيْ لا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ (7)

……supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu……... 

6. Al- Ma-idah 5 : 3

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلامَ دِينًا

…….Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu……  

 

1. Al-hadits
   1. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibn Abbas tentang kewajiban zakat harta :

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ.....فَذَكَرَ الْحَدِيْثَ.......وَفِيْهِ (أَنَّ اللهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ فِي فُقَرَائِهِمْ )

Bahwasannya Nabi saw telah mengutus Muadz ke Yaman…..selanjunya hadits, dan di dalammatannya : Sesungguhnya Allah telah mewajibkan zakat pada harta kekayaan mereka, yang diambil dari harta orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang fakir (di kalangan) mereka.

2. Hadits riwayat Bukhari dari Anas ibn Malik tentang zakat onta:

أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ كَتَبَ لَهُ :هَذِهِ فَرِيضَةُ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ وَالَّتِي أَمَرَ اللهُ بِهَا رَسُولَهُ (فِي كُلِّ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ مِنَ اْلإِبِلِ فَمَا دُونَهَا مِنْ الْغَنَمِ مِنْ كُلِّ خَمْسٍ شَاةٌ....

 

Bahwasanya Abu Bakar ra. telah menulis surat kepadanya: Ini shadaqah wajib yang telah diwajibkan oleh Rasulullah saw pada kaum muslimin, dan itu yang diperintahkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, pada setiap duapuluh empat onta dan di bawahny dengan zakat berupa kambing, yakni setiap lima ekor unta seekor kambing………...

3. Hadits riwayat Ahmad dari Az Zuhri dari Salim dari ayahnya tentang zakat kambing :

        كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَتَبَ الصَّدَقَةَ وَلَمْ يُخْرِجْهَا إِلَى عُمَّالِهِ حَتَّى تُوُفِّيَ قَالَ فَأَخْرَجَهَا أَبُو بَكْرٍ مِنْ بَعْدِهِ فَعَمِلَ بِهَا حَتَّى تُوُفِّيَ ثُمَّ أَخْرَجَهَا عُمَرُ مِنْ بَعْدِهِ فَعَمِلَ بِهَا قَالَ فَلَقَدْ هَلَكَ عُمَرُ يَوْمَ هَلَكَ وَإِنَّ ذَلِكَ لَمَقْرُونٌ بِوَصِيَّتِهِ فَقَالَ كَانَ فِيهَا فِي اْلإِبِلِ فِي كُلِّ خَمْسٍ شَاةٌ حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ ......وَفِي الْغَنَمِ مِنْ أَرْبَعِينَ شَاةٌ إِلَى عِشْرِينَ وَمِائَةٍ .......(الحديث)

 

Dahulu Rasulullah saw telah menetapkan kewajiban zakat dan belum mengeluarkan untuk pegawainya sehingga beliau wafat. (berkata perawi): Maka Abu Bakar sepeninggal Nabi saw memberi bagian pekerja dan menugaskannya sehingga beliau wafat pula. Kemudian Umarpun demikian.(berkata perawi) :Pada waktu Umar gugur di hari kecelakaan( tertusuk di waktu shalat )sekalipun gugur beliau mempunyai wasiat (berkata perawi ): Di dalam wasiatnya itu terdapat ketentuan dalam zakat onta setiap lima onta zakatnya seekor kambing sampai berhenti pada bilangan duapuluh empat…….dan dalam ketentuan zakat kambing, setiap empatpuluh kambing zakatnya seekor kambing sampai hitungan seratus duapuluh……..danseterusnya

4. Hadits riwayat Ahmad dari Muadz bin Jabal tentang zakat sapi:

بَعَثَنِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ أَنْ آخُذَ مِنْ كُلِّ ثَلاَثِينَ مِنْ الْبَقَرِ تَبِيعًا أَوْ تَبِيعَةً  وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً......الحديث

 

Rasulullah saw mengutusku ke Yaman dan memerintahkan kepadaku untuk memungut zakat setiap tigapuluh sapi seekor anak sapi (umur satu tahun) jantan atau betina dan setiap empatpuluh ekor zakatnya seekor anak sapi umur 2 tahun………..dan seterusnya hadits.

5. Hadits riwayat Abu Daud dari Ali ibn Abu Thalib tentang zakat emas dan perak :

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَإِذَا كَانَتْ لَكَ مِائَتَا دِرْهَمٍ وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ فَفِيهَا خَمْسَةُ دَرَاهِمَ وَلَيْسَ عَلَيْكَ شَيْءٌ يَعْنِي فِي الذَّهَبِ حَتَّى يَكُونَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًا فَإِذَا كَانَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًا وَحَالَ عَلَيْهَا الْحَوْلُ فَفِيهَا نِصْفُ دِينَارٍ فَمَا زَادَ فَبِحِسَابِ ذَلِكَ

 

Dari Nabi saw bersabda: Maka apabila bagimu uang duaratus dirham dan berlalu masa satu tahun, maka terhadapnya dikenakan zakat lima dirham dan tidak ada apa-apa lagi sampai engkau memiliki duapuluh dinar, lalu bila bagimu uang duapuluh dinar dan berlalu masa  satu tahun, maka terhadapnya dikenakan zakat setengah dinar dan selebihnya maka menurut perhitungan itu (seperempatpuluh)

 

6. Hadits riwayat Abu Daud dari Samurah ibn Jundab tentang zakat harta perniagaan :

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُنَا أَنْ نُخْرِجَ الصَّدَقَةَ مِنْ الَّذِي نُعِدُّ لِلْبَيْعِ

Amma badu: Sesungguhnya Rasulullah saw memerintahkan kita untuk mengeluarkan zakatnya dari harta yang kami pergunakan untuk berdagang.

 

7. Hadits riwayat at-Tabrani dari Abu Musa al Asyari tentang zakat pertanian.

أََنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لاَتَأْخُذَا فِى الصَّدَقَةِ إِلاَّ مِنْ هَذِهِ اْلأَصْنَافِ اْلأَرْبَعَةِ الشِّعْرُ وَ الْحِنْطَةُ وَالزَّبِيْبُ وَالتَّمْرُ

 

Sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda : Engkau berdua jangan mengambil zakat kecuali dari empat macam ini, yakni padi, gandum, kismis dan kurma

 

8. Hadits riwayat al Jama-ah dari Abu Hurairah tentang zakat barang tambang dan harta terpendam :

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَجْمَاءُ جُبَارٌ وَالْبِئْرُ جُبَارٌ وَفِي الرِّكَازِ الْخُمُسُ

Bahwasannya Nabi saw bersabda: Kerusakan yang disebabkan oleh hewan itu tidak dikenakan ganti rugi,(kecelakaan akibat) sumur itu tidak dikenakan ganti rugi dan harta rikaz itu (dikenakan zakat) seperlima.

9. Hadits riwayat al Baza-r dan al Hakim dari Abu Darda : Hal-hal yang tidak disebutkan dalam al Quran dan as Sunnah tentang kehalalan dan keharamannya termasuk yang dimaafkan.

مَاأَحَلَّ اللهُ فِى كِتَابِهِ فَهُوَ حَلاَلٌ وَمَا حَرَّمَ فَهُوَحَرَامٌ وَمَا سَكَتَ عَنْهُ فَهُوَعَفْوٌ

Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam kitab-Nya maka hukumnya halal, dan apa yang diharamkan maka hukumnya haram, dan apa yang didiamkan maka hukumnya dimaafkan