Hal YANG DIHINDARI SAAT BERPUASA

Pantangan dalam Berpuasa
Selama seseorang menjalani puasa ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari atau tidak dikerjakan. Hal yang perlu dihindari itu ialah; dusta, jahil, berkata kotor, berbantah, berkumur keras, memasukkan air ke hidung, dan mencium istri. Sumber dalil yang dipakai Tarjih untuk itu sebagaimana dalam HPT ialah dua buah hadits Abu Hurairah, hadits Laqith bin Shaburah, hadits riwayat Daulabi dan hadits 'Aisyah.
Hadits Abu Hurairah (1);
الحديث أبي هريرة رض قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ . رَوَاهُ الْجَمَاعَةُ وَاللَّفْظُ لِأَبِي دَاوُدَ ) .
Artinya; "Menilik hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa tidak suka menghentikan perkataan dan perbuatan dusta dan menjauhi perbuatan pandir, maka bagi Allah tiada gunanya ia meninggalkan makan dan minum". (Diriwayatan oleh Jama'ah Ahli hadits dan lafal haditsnya dari Abu Dawud).
Hadits Abu Hurairah (2);
لِحَدِيثِهِ أَيْضًا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا كَانَ يَوْمُ
أَوَ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِ امْرُ فَصَائِمُ الْحَدِيثَ رَوَاهُ الْبُخَارِةُ وَمُسْلِمٌ).
Artinya; "Menilik hadits Abu Hurairah pula bahwa Nabi SAW. bersabda: -Pada hari puasa seorang dari padamu, maka janganlah berkata kotor pada hari itu dan jangan berkata gaduh. Dan bila ada orang mengajak berbantah atau bermusuhan hendaklah ia berkata: "Saya sedang berpuasa... dan seterusnya hadits. (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim). Hadits Laqith bin Shaburah;
بنِ صَبَرَةَ قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَخْبِرْنِي الِحَدِيثِ لَقِبْطِ بن صَبَرَةَ قَالك : عَنِ الْوُضُوءِ ، قَالَ : أَسْبِعْ الْوُضُوءَ وَخَلَّلَ بَيْنَ الْأَصَابِعِ وَبَالِغَ فِي الاسْتِنْشَاقِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ صَائِمًا . (رَوَاهُ الْخَمْسَةُ وَصَحَهُ التَّرْمِذِي).
Artinya; "Menurut hadits Laqith bin Shaburah, katanya: "Hai Rasulullah, terangkanlah kepadaku perihal wudlu!" Sabda beliau: "Ratakanlah air wudlu dan selah-selahilah jari-jarimu dan keraskanlah dalam menghisap air di hidung, kecuali kalau engkau sedang berpuasa. (Diriwayatkan oleh Lima Ahli hadits dan dishahihkan oleh Tirmidzi). Hadits riwayat Daulabi;
وَفِي رِوَايَةِ الدَّوْلَاتِي وَمَحَحَ ابْنُ الْقَطَانِ إِسْنَادَهَا : إِذَا تَوَضَّأْتَ فَبَالِغ وَالْمَضْمَضَةِ وَالْإِسْتِنْشَانِ مَا لَمْ تَكُنْ صَائِمًا.
Artinya; "Dan menurut riwayat Daulabi yang sanadnya dishahihkan oleh Ibnu Qaththan: "Bilamana kamu berwudlu, maka keraskanlah dalam berkumur dan menghisap air di hidung, selagi kamu tidak berpuasa". Hadits 'Aisyah;
الِحَدِيثِ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقبلُ وَهُوَ صَائِمُ وَيُبَايِرُ وَهُوَ صَائِمٌ وَلَكِنَّهُ كَانَ أَمْلَكَهُمْ لِإِرْبِهِ. ( رَوَاهُ الْجَمَاعَةُ إِلَّا النَّسَائِي ) .
Artinya; "Mengingat hadits Siti Aisyah katanya; "Rasulullah SAW. pernah mencium (saya) sedang beliau berpuasa dan bersentuhan sedang beliau ber- puasa juga, akan tetapi beliau itu kuat menahan nafsunya". (Diriwayatkan oleh Jama'ah Ahli Hadits selain Nasai.